banner 728x250

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Hadiri Opening Ceremony Bukit Sampalan Asri Wahana Wisata Alam Penyejuk Hati di Desa Sukamaju

Kab.Ciamis mediakeadilanrakyat – kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis Budi Kurnia,S.Ag,M.M. menghadiri Opening Ceremony Bukit Sampalan Asri Wisata Alam Penyejuk Hati desa Sukamaju kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis. Minggu, (19/02/2023).

Pada kesempatan tersebut, Kadis Pariwisata Kabupaten Ciamis Budi Kurnia,S.Ag,M.M didampingi Kasi Destinasi, dan juga dihadiri Anggota DPRD kabupaten Ciamis Partai Nasdem H.Endang, Muspika Cihaurbeuti,Kepala Desa Sukamaju beserta Perangkat Desa,Ketua BPD beserta Anggota,LPM, Pokdarwis Desa dan Kecamatan,MUI Desa dan juga tamu undangan.
Opening Ceremony BSA terlihat cukup meriah, dengan menyajikan tarian khas seni tradisional diperagakan oleh anak muda desa Sukamaju, begitu pun penyambutan Kadis Pariwisata Kabupaten Ciamis beserta undangan dipapah Ki Lengser. Ratusan wisatawan lokal dan Luar Jawa Barat pun ikut menghadiri Opening Ceremony Bukit Sampalan Asri desa Sukamaju.
Dalam sambutannya Ketua Penyelenggara Desa Wisata Desa Sukamaju Drs.Dede Sulaeman menyampaikan, ucapan terima kasih atas kunjungan beserta Kadiran Pak Kadis Pariwisata Kabupaten Ciamis beserta Anggota Legislatif, Muspika Kecamatan dan juga tamu undangan di Bukit Sampalan Asri Sukamaju. Ucap Drs.Dede.

Ia pun menyampaikan bahwa
di desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti banyak ragam wisata, salah satunya Bukit Sampalan Asri ( BSA), Darkon, Patilasan Prabu Kiansantang, Taman kopi dan lainya.

Lanjut Dede, BSA asal muasalnya adalah sebuah lahan atau kebun Eurih , berkat inisiatif warga desa dan karang taruna akhirnya bisa terwujud menjadi objek wisata Bukit Sampalan Asri (BSA) seperti saat ini yaa walau baru 90 % namun eksistensi nya mampu menyedot perhatian semua kalangan dan dapat dinikmati wisatawan. Diharapkan kedepannya dapat lebih maju dan berkembang.
“Kami Ucapkan terima kasih kepada para penggiat desa dan alkhusus kepada Bapak H.Nana sebagai donatur, motivator yang senantiasa mensuport keberadaan BSA. Dan BSA ini sendiri merupakan lahan atau tanah kalungguhan desa. ” Terangnya

Konsep BSA ini tersendiri yakni ekowisata, melestarikan lingkungan alam dan konservasi, tentunya kami pun tetap berharap bimbingan dan arahan khusus nya melalui kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, pasalnya keberadaan BSA salah satunya telah mampu mendongkrak perekonomian warga masyarakat desa Sukamaju. Tandasnya.

Sementara itu Kepala desa Sukamaju Dede Engkuh menegaskan, keberadaan BSA asalnya berbentuk Kebon Eurih, kemudian warga beserta kepala dusun dan karang taruna berinisiatif melakukan pembenahan hingga dapat terwujud. Hal tersebut pun tentunya banyak liku dan perjuangan bahkan sempat terhenti dampak pandemi Covid -19. Seiring berjalannya waktu kemudian datanglah pak H.Nana salah satu putra daerah yang sukses meniti karier dan hingga sampai saat ini keberadaan BSA dirasakan manfaatnya dan Alhamdulillah jumlah pengunjung pun semakin banyak. Papar Kades.

Beliau pun mengapresiasi kepada Bapak H.Endang selaku anggota DPRD kabupaten Ciamis dari Partai Nasdem yang begitu perduli terhadap kemajuan desa Sukamaju dalam pembangunan nya dan beliau pun telah memberikan aspirasi pembangunan jalan BSA. Namun demikian kami pun tetap berharap bantuan lainya agar pembangunan di desa Sukamaju dapat terealisasi secepatnya.
Konsep Wisata di Desa Sukamaju lanjut Dede Engkuh, harus memiliki konsep religi atau Islami salah satunya harus berdirinya mesjid disetiap objek wisata desa yang ada, pasalnya konsep Islam akan mampu mendekatkan diri kepada Alloh SWT sekaligus keberkahan tersendiri bagi warga dan lingkungan.

Kami pun pada saat ini sedang mengembangkan budidaya tanam Talas sebagai Ikon Sukamaju. Semoga apa yang menjadi harapan kita semua dapat terwujud dengan izin Alloh SWT. Pungkas Kades Sukamaju.

Dalam kesempatan yang sama, Kadis Pariwisata Kabupaten Ciamis Budi Kurnia, S.Ag,M.M. mengatakan, kami sangat mengapresiasi kepada Bapak H.Nana yang begitu perduli dan terjun langsung mengelola BSA, dan juga kepada Pemdes Sukamaju yang telah berinovatif dan berkreasi membuka lahan yang tidak produktif menjadi produktif. Kita harus seperti Negara lain yang telah membuka lahan tidak produktif menjadi produktif. Ucapnya.

Dan salah satu program unggulan pemerintah saat ini menggali potensi wisata, pasalnya wisata desa telah mampu mendongkrak PAD.
Lanjut Budi Kurnia, wisatawan yang datang ke Priangan Timur di weekend saja hampir mencapai 70 %, mereka singgah dan nginep di Kota Tasikmalaya dan kunjungan mereka ke Wisata Kabupaten Ciamis sendiri rata-rata kunjungan mencapai 20 % dan diharapkan mereka akan melancong atau berwisata ke kabupaten Ciamis khususnya Gn Sawal yang berada di kecamatan Cihaurbeuti dan Gn.Sawal ini sendiri merupakan Ikon untuk 4 kecamatan. Terang Kadis.

Kami pun pada prinsipnya sangat mendukung program kerja Kepala Desa agar lebih mengedepankan konsep Islami pada pengelolaan objek wisata desa, dan juga konsep dengan tetap mempertahankan lahan pasif menjadi produktif.
Intinya kami tetap berharap tidak merubah konsep alam dan naturalisasi . Pungkas Kadis Pariwisata Kab.Ciamis Budi Kurnia,S.Ag,M.M.

Rangkaian acara pun ditutup dengan Do’a dipimpin Ketua MUI Desa, dilanjutkan pemotongan tumpeng dan juga potong pita sekaligus pelepasan balon ke udara oleh Kadis Pariwisata kabupaten Ciamis didampingi Muspika Kecamatan Cihaurbeuti dan juga kepala desa beserta Pokdarwis desa dan kecamatan. ( Die ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *