banner 728x250

Aiptu.Andi Anggota Satpolres Ciamis Polda Jabar, Ciptakan Produk Bioteknologi Sekaligus Mengajak Warga Memanfa’atkannya

Ciamis – Produk Bioteknologi dapat meningkatkan hasil produksi di sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Tidak hanya itu, produk Bioteknologi ini juga ramah lingkungan sehingga banyak dicari orang.

Bioteknologi sebuah produk yang bagus untuk masyarakat dalam meningkatkan usaha. Namun tidak semua masyarakat dapat bisa merasakan produk itu lantaran harga jual di pasaran cukup tinggi.

Atas dasar itulah mendorong semangat salah seorang warga asal Ciamis untuk bisa membuat produk itu sendiri dan harga bisa terjangkau oleh masyarakat. Sehingga masyarakat khususnya para petani, peternak maupun pembudidaya perikanan dapat menikmati produk serta bisa meningkatkan hasil panen yang melimpah.

Untuk menemukan komposisi yang pas tidak semudah kita membalikan telapak tangan. Banyak proses yang dilalui Andi, mulai dari kebangkrutan usaha ternak ayam, dan juga masalah pembagian waktu.


Sebab dirinya juga bekerja sebagai abdi negara di institusi Polri. Andi yang kini berpangkat Ajun Ispektur Satu dan bertugas di Kepolisian Resor Ciamis Polda Jabar harus bisa membagi waktu antara pengabdian, keluarga dan usaha untuk kesejaterahan bersama masyarakat sekitar tempat ia tinggal.

Andi mengatakan, mulanya terngian berkeinginan untuk membuat produk bioteknologi ini dari sebuah seminar dan pelatihan yang diikuti ketika ingin memulai usaha kembali ternak ayam nya. Seminar dan pelatihan yang diikuti rata-rata menggunakan sistem organik.

“Tahun 2014 usaha ternak ayam yang saya rintis sejak 2011 mengalami kebangkrutan lantaran harga pakan tinggi namun harga jual ayam sangatlah rendah, tidak sebanding dengan apa yang dikeluarkan. Sehingga di awal Tahun 2015 saya mengikuti seminar dan pelatihan usaha, semua yang diikuti kebanyakan dengan sistem organik. Itu yang membuat saya tertarik untuk beternak menggunakan sistem organik,” tutur Andi yang bertugas sebagai Anggota Bhabinkamtibmas Polres Ciamis.

Atas dasar modal pelatihan dan seminar itu, kata Andi, akhirnya pada tahun 2019 mulai melakukan riset beternak ayam petelur secara organik dengan membuat pakan fermentasi dan membuat probiotik petelur sendiri. Dari 75 ekor ayam petelur, diperoleh hasil telur organik dengan kualitas bagus dibandingkan yang bukan menggunakan pakan organik. Kotoran ayam pun tidak bau menyengat serta harga pakan jauh lebih murah.


“Riset yang saya lakukan itulah, sehingga memutuskan untuk membuat probiotik sendiri untuk peternakan, perikanan dan pertanian dan bisa dinikmati pula masyarakat disekitarnya. Hasil riset ini, saya mengajak juga masyarakat untuk bertani, beternak dan buidaya dengan sistem organik agar mereka tidak mengalami kerugian seperti saya sebelum menggunakan sistem organik,” ucap Andi.

“Probiotik yang dibuatnta itu ternyata jauh lebih murah dari pada Produk Bioteknologi yang ada dipasaran saat ini,” tambanya.

Andi menjelaskan, untuk mengajak masyarakat agar bisa menggunakan produk bio teknologi buatannya,dirinya mendatangi petani, peternak, dan pembudidaya disekitar tempat bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Ciapku Polres Ciamis. Awalnya agar warga tertarik yakni dengan cara memberikan sampel secara gratis.

“Cara mengajak warga untuk bisa berkembang bersama yakni dengan memperkenalkan produk Bioteknologi buatan saya. Saya berikan sampel produknya kepada para petani, peternak dan pembudidaya perikanan untuk mencobanya, hasilnya mereka tertarik,” tuturnya.

“Sebelumnya saya juga menjelaskan keuntungan menggunakan produk bioteknologi buatannya. Selain membuat rendah biaya produksi, hasil panen melimpah dan juga ramah lingkungan,” imbuhnya.

Andi mengungkapkan, saat ini banyak warga yang ingin mencoba menggunakan sistem organik. “Sekarang banyak warga yang ingin bertani, beternak dan berbudidaya dengan sistem organik serta tentunya menggunakan produk bioteknologi buatan saya. Tidak hanya dari lingkungan sekitar tempat bertugas, dari luar wilayah, semua ingin bergabung dengan komunitas yang saya bentuk dan saat ini sudah mencapai 140 lebih anggotanya,” ungkapnya.

Usaha pembuatan produk bioteknologi yang dirintis dapat berkembang seperti saat ini berkat dukungan dari banyak pihak. Mulai dari keluarga, teman dekat, rekan kerja hingga pimpinan ditempat bertugas, kata dia, semua mendukung dan mensuport secara maksimal.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolres dan Kapolsek Cipaku karena sudah mendukung program sistem organik pada pertanian, peternakan, dan perikanan yang telah saya buat. Pimpinan saya selalu meminta untuk memberikan penyuluhan atau memberikan materi kepada masyarakat di tiap desa supaya mereka terbantu perekonomiannya,” ungkap Andi. (Andi Ma’rup Hidayat ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *