Mediakeadilanrakyat.com Ciamis – Pengawas Korwil Pendidikan Kecamatan Cihaurbeuti Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Hj.Ecin Kuraesin,S.Pd,M.Pd Menghadiri acara Pentas Seni dan Pelepasan murid TK Ketilang desa Sukhaurip, dan hidari pula Kepala Sekolah beserta Dewan Guru,Bunda PAUD Desa,Komite,Kepala Desa Sukahurip,Ketua beserta Pengurus Yayasan,Tokoh Masyarakat dan juga orang tua/wali murid. Senin,(19/06/2023 ).
Kepala Sekolah TK Ketilang Neni,S.Pd menyampaikan, hari ini ada 26 murid yang dilepas dan lulus sekaligus melanjutkan ke jenjang sekolah dasar dari total 40 murid, semoga mereka yang dilepas kedepannya lebih giat lagi dalam belajar. Ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Neni,S.Pd pun berharap dukungan dan kerjasama Bunda PAUD serta pemerintah setempat agar mengajak warga sekitar yang memiliki anak usia dini guna memasukkan nya ke TK Ketilang. Dan kami pun mengucpkan terima kasih kepada seluruh orang tua beserra komite dan juga Yayaaan hingga acara ini berjalan dengan baik dan sukses.Ungkapnya.
Ditempat yang sama Bunda PAUD yang diwakili oleh Kepala Desa Sukahurip Abdul Hadi menyampaikan, ucapan terima kasih kepada kepala sekolah dan dewan guru yang telah mendidik anak-anak begitu telaten serta membina mereka, menurutnya di TK Ketilang ini anak-anak diberikan pengenalan dasar pembelajaran yang mengasah kecerdasan untuk ke jenjang sekolah dasar, edukasi dan bimbingan lainya.
Lanjut Kades, adanya PAUD dan TK dilingkungan pemdes Sukahurip merupakan keberuntungan bagi kami, pasalnya hal tersebut mampu mendongkrak dan meningkatnya IDM ( Indeks Desa Mandiri ), tentunya hal ini bisa terwujud berkat kerjasama semua element masyarakat dan pemangku kebijakan. Pemdes Sukahurip sendiri telah berupaya dan membantu kesejahteraan para pengajar hononer atau non PNS berupa tunjangan walau hanya satu tahun sekali melalui bantuan Dana yang ada di desa.
Kami pun sangat berharap kepada dewan guru melalui Proklim agar diperkenalkan kepada murid sebagai upaya guna mencintai dan melestarikan lingkungan, cinta kebersihan ,buang sampah tidak sembangan dan hal tersebut pun telah diterapkan di lingkungan sskolah.
” Alhamdulillah di TK Ketilang ini pun semua anak didik diajarkan pendidikan agama, mulai dari hapalan surat,do’a dan lainya. Semoga TK Ketilang kedepannya semakin gemilang. Pungkasnya.
Pengawas TK Korwil Pendidikan Kecamatan Cihaurbeuti Hj.Ecin Kuraesin,S.Pd,M.Pd menambahkan, kami ucapkan terima kasih kepada orang tua murid yang telah memasukan anak didik ke TK Ketilang dan kami sangat mengapresiasi kegiatan ini terlaksana dengan baik, bukti sebuah kerjasama yang baik antar Komite, Pengurus Yayasan,Orang tua juga Pemerintah.
Lanjut Hj.Ecin Kuraesin,S.Pd,M.Pd Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD adalah sebuat upaya yang ditujukan kepada anak mulai usia 0 s.d usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembnagan anak, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut dan pendidikan anak usia dini itu sendiri diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar.
Pendidikan anak usia dini bisa dilkasanakan melalui jalur pendidikan pormal,nonformal dan atau informal. Jalur pendidikan formal berbentuk TK, RA atau bentuk lain yang sederajat. Sementara itu jalur pendidikan nonformal berbentuk Kober ( Kelompok Belajar ), Taman Penitipan Anak (TPA) dan atau sederajat. Ungkapnya.
Selain itu menurutnya Pendidikan di usia dini (PAUD) dapat menstimulus perkembangan emosi anak dan intelektual anak. Karena anak anak akan belajar bagaimana untuk bersabar ,mandiri serta bergaul dengan orang lain.
Maka metode pendidikan PAUD dan TK adalah bermain sambil belajar, hal tersebut guna mengembangkan otak dan kemampuan anak.
Anak jangan hanya diberikan patlot atau buku namun harus diupayakan bagaimana anak tersebut bisa belajar sambil bermain. Anak di PAUD, TK bukan untuk belajar mengembangkan baca tulis namun hal tersebut akan diperoleh di Sekolah Dasar, jadi belajar membaca dan menulis akan didapatkan saat duduk di Sekokah Dasar, jangan berpikiran ketika anak di TK atau PAUD belum bisa baca tulis dan Jangan pula punya pemahaman bahwa di PAUD atau TK belum belajar sehingga jadi tuntutan.
Terakhir saya mengajak Bunda PAUD tingkat desa yaitu ibu kepala desa guna mensukseskan pendidikan anak usia dini dengan menghimbau dan memberikan pemahaman kepada para ibu atau masyarakat mulai anak usia 0 s.d usia 6 tahun agar dititipkan atau sekolah ke sekolah formal maupun nonformal.2045 diharapkan jadi generasi emas.
Semoga anak TK Ketilang kedepannya Jadi anak soleh solehah berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
Dan terakhir saya ucapkan terima kasih kepada pemdes Sukahurip,tokoh masyarakat, Yayasan Sukahurip dan lingkungan sekitar dimana saya merasa bangga dan bersyukur bangunan TK Ketilang saat ini baik dan permanen. Pungkasnya. ( Die ).
