banner 728x250

Hadiri Peringatan Isro Miraj di Mesjid Al Muhajirin Ciomas Bogor, Pembina LBH Keadilan Rakyat Sampaikan Makna dan Arti Perjalanan Nabi Muhammad SAW

Bogor mediakeadilanrakyat – Pembina LBH Keadilan Rakyat Iwan Sumiarsa,S.H. bukan hanya sebagai Advokat atau Pimpinan sebuah Lembaga, namun beliau pun merupakan sosok penceramah ataupun Dai Kondang, dibesarkan di Pondok Pesantren ternama di Kabupaten Ciamis.

Dibulan Rajab tahun ini pun, beliau banyak mendapatkan Job ataupun panggilan guna memberikan tausyiah pada peringatan Isro Mi’raj bahkan sampai ke luar daerah .

Salah satunya di Mesjid Al Muhajirin Ciomas Kabupaten Bogor Jawa Barat, Minggu,(19/02/2023), Iwan Sumiarsa, S.H. usai memberikan tausyiah nya kepada mediakeadilanrakyat.com menyampaikan, Inti daripada Peringatan Isro Mi’raj adalah kita dituntut untuk senantiasa membersihkan hati sebelum melangkah dan beraktivitas dalam setiap rutinitas atau kegiatan agar menjadi nilai ibadah, berjalan sesuai aturan dan ketentuan Alloh SWT dan kita senantiasa memberikan nilai dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi Ummat ” Khairunnas Alladzi Yanfa’ahun Annnaas “. Ucapnya.

Lanjut Pembina LBH KR, gambaran daripada Isro Mi’raj itu sendiri adalah bagaimana kita memulai kehidupan melangkah dari mesjid ke mesjid, artinya bahwa awal melangkah selain niat Ikhlas harus diawali dengan Sholat, bersujud kepada Allah SWT.

Perjalanan Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW dari mesjidil Harom ke Masjidil Aqsho menaiki Buroq.
Kalau kita maknai BUROQ itu sendiri ada 3 makna yang tersirat BU artinya Bu’istu Li Utamimmakaarimal Akhlah artinya kesempurnaan akhlak, RO maknanya Rohmatan Lil ‘Alamiin artinya Rahmat bagi seluruh alam dan Q maknanya Quu’anfusakum Wa Ahliikumunnaaro artinya Jagalah diri dan keluarga kalian dari api neraka.

Dan Masjidil Harom itu sendiri mengandung makna sebagaimana dijelaskan dalam Q.S At Taubah ayat 28.
Sekali lagi Buroq merupakan salah satu kendaraan Nabi Muhammad SAW dan juga bagi Ummat Nya. Papar Ust.Iwan Sumiarsa,S.H.

Lebih lanjut H.Iwan Sumiarsa,S.H. menambahkan, perjalan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yakni perintah menjalankan Sholat 5 Waktu. Kalau kita uraikan SHOLAT itu sendiri Sho maknanya Shidqul Qauli artinya bertutur kata yang benar, La maknanya Layyinul Qolbi artinya lembut hati dan T maknanya Tarqul Ma’aasyi artinya meninggalkan segala bentuk kemaksiatan.

Kalau kita simpulkan makna dari peringatan Isro Mi’raj, seyogyanya kita harus tetap berpegang teguh kepada tali agama Alloh yakni Islam, menjalankan Sholat 5 Waktu dan lainya, memerintahkan amal kebaikan, mencegah kemungkaran sekaligus meninggalkannya. Pungkas Pembina LBH Keadilan Rakyat H.Iwan Sumiarsa,S.H. ( Die ).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *